Selasa, 11 Oktober 2011

This is our Country



"Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku, ku yakin hari ini, pasti menang, kobarkan semangatmu, tunjukkan sportivitasmu, ku yakin, hari ini pasti menang".

Yah tentunya kita semua hafal akan lirik lagu atau lebih tepatnya lirik yel-yel diatas. Ya, tak salah lagi, lirik diatas merupakan lagu atau yel-yel yang selalu dilantunkan oleh para fans fanatik tim merah putih kala bertanding di berbagai ajang kompetisi internasional. Pada saat itu pula kita merasakan atmosfer pertandingan yang sangat dahsyat, dimana puluhan ribu suporter bersorak, berteriak, membangga banggakan nama bangsa mereka, seolah tiada bangsa lain selain bangsa mereka, semangat nasionalisme yang meledak-ledak dan timbul begitu saja dan amat dahsyatnya sampai-sampai tak jarang kita lihat ada orang yang menangis saking hikmatnya dia merasakan rasa yang teramat bangga dan cinta terhadap tanah air, yang disebut juga pseudonasionalisme. lupa sudah berbagai masalah yang melanda tanah air jauh hari sebelum pertandingan, dimana bangsa ini diterpa kasus dari berbagai sektor yang sangat memiris hati, konflik komunal dimana-mana, keadilan yang dirampas begitu saja, kerakusan para elitenya, terutama yang baru-baru ini terjadi, yakni panggung ketoprak yang dilakoni oleh para pemimpin kita yang hahahaha...menurut saya sangat mengocok perut saya sampai-sampai ingin saya muntahkan saja semua yang saya makan hari itu, saking konyolnya mereka sampai saya ingin berteriak, "wooooy...sana main di OVJ saja, ga usah ngurusin negara"...hahahaha....yah..itu lah cerminan bangsa ini,  sebagaimana yang dirasakan para suporter fanatik sang merah putih di hari-hari sebelum pertandingan berlangsung. Tetapi untung saja ada ajang sepak bola yang "lumayan" menghilangkan rasa pesimisme terhadap keadaan bangsa dewasa ini, yang sedikit banyak bisa menimbulkan kembali rasa memiliki dan rasa nasionalisme terhadap tanah air yang jarang kita rasakan kecuali saat momen 17an dan saat ada even pertandingan sepak bola, atau ajang kompetisi lainnya.Yah, kita sebagai bangsa Indonesia, terlebih para pemuda yang harus menepis jauh-jauh rasa pesimisme itu, seperti feri rotinsulu yang menepis bola untuk menyelamatkan gawang Indonesia dari ancaman lawan-lawannya, ya, kita harus menepis dan menyingkirkan lawan kita yang bernama "pesimis" itu, kita bangun kembali Indonesia kita perlahan tapi pasti, usah memikirkan para elite kita yang memalukan, kita harumkan bangsa dengan optimisme dan dedikasi tinggi untuk membangun dan berusaha untuk selalu "berguna" untuk masyarakat dan bangsa. Jauh dari itu semua, ini masih Indonesia kita, still standing like a rock!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar